Jerawat Kambuh di Lokasi yang Sama, Apa Penyebabnya?

Jerawat Kambuh di Lokasi yang Sama, Apa Penyebabnya?

Apakah Anda sering mengalami kejadian dimana jerawat muncul kembali di lokasi yang sama seperti sebelumnya? Hal ini bisa menjadi pertanda dari beberapa kondisi yang mendasarinya.

Untungnya, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghentikan jerawat kambuh di lokasi yang sama. Namun, untuk melakukan langkah-langkah tersebut dengan tepat, penting untuk memahami penyebab di balik jerawat yang muncul berulang di lokasi yang sama.

Penyebab Jerawat Kambuh di Lokasi yang Sama 

Berikut adalah beberapa penyebab serta langkah penanganan yang tepat untuk kondisi jerawat yang sering muncul di lokasi yang sama:
 

Mungkin Bukan Jerawat, Melainkan Kista:

Jerawat yang muncul secara berulang di lokasi yang sama mungkin bukanlah jerawat biasa, tetapi bisa jadi kista. Kista cenderung muncul di lokasi yang persis sama, dan dapat berkembang karena adanya perubahan dalam saluran pori-pori kulit.

Tidak Memencet Whitehead dengan Benar:

Menjepit whitehead dengan cara yang tidak benar dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko infeksi bakteri. Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah dan memperburuk kondisi jerawat. Jerawat kemungkinan besar akan muncul kembali di area yang sama jika tidak diobati dengan tepat, menyebabkan masalah kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kebiasaan ini dan mengikuti metode pengobatan jerawat yang tepat untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Kebiasaan Buruk:

Kebiasaan menyentuh wajah secara tidak sengaja atau kurangnya kebersihan pada perangkat elektronik seperti ponsel juga dapat menjadi penyebab jerawat kambuh di lokasi yang sama. Ketika kita sering menyentuh wajah tanpa sadar, kita mentransfer kotoran, minyak, dan bakteri dari tangan ke kulit wajah, yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Selain itu, ponsel yang sering kita pegang juga bisa menjadi sarang bakteri yang berkembang biak, terutama jika jarang dibersihkan. Akibatnya, saat ponsel bersentuhan dengan wajah, bakteri-bakteri ini dapat dengan mudah menempel pada kulit dan menyebabkan jerawat kambuh di area yang sama. 

Jerawat Selama Menstruasi:

Perubahan hormonal selama menstruasi juga dapat menyebabkan jerawat muncul di lokasi yang sama di wajah. Dengan memahami penyebab jerawat yang kambuh di lokasi yang sama, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit melalui layanan Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang!
Teh hijau juga merupakan bahan alami yang efektif dalam mengurangi jerawat. Seduh teh hijau dalam air mendidih selama 3-4 menit, biarkan dingin, lalu oleskan ke area yang terkena jerawat menggunakan kapas atau semprotkan langsung ke wajah. Biarkan hingga kering sebelum membilasnya dengan air bersih.

Tiga cara ini merupakan pilihan alami yang efektif untuk menghilangkan jerawat tanpa harus menggunakan produk kimia berbahaya. Selain itu, masih banyak bahan alami lainnya seperti buaya, kunyit, dan anggur yang juga dapat 

Solusi mencegah Jerawat Selama Menstruasi:

Selama menstruasi, fluktuasi hormon dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang dapat memicu timbulnya jerawat. Untuk mengurangi kemungkinan munculnya jerawat selama menstruasi, berikut adalah beberapa solusi yang bisa Anda coba:

1. Menjaga kebersihan kulit: Membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda dapat membantu mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
2. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengurangi produksi minyak dan mengatasi jerawat. Namun, pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit jika diperlukan.
3. Hindari menyentuh wajah secara berlebihan: Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat mentransfer bakteri dan kotoran ke kulit, yang dapat memperburuk jerawat. Cobalah untuk menghindari menyentuh wajah Anda, terutama jika tangan Anda belum dicuci.
4. Perhatikan pola makan: Konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas, serta hindari makanan yang dapat meningkatkan peradangan, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak trans.
5. Kelola stres: Stres dapat memicu peradangan pada kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental Anda.
6. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit: Jika jerawat Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah selama menstruasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit. Mereka dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
7. Konsumsi suplemen kolagen: Kolagen adalah protein yang penting untuk kesehatan kulit, karena membantu menjaga kelembapan, elastisitas, dan kekuatan kulit. Memperkuat kolagen dalam tubuh dapat membantu mengurangi peradangan kulit dan mempercepat penyembuhan jerawat. Anda dapat mencoba mengonsumsi suplemen kolagen secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda. Pastikan untuk memilih suplemen yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda, dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.

Baca Juga 7 Manfaat Kolagen untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan

Dengan menggabungkan solusi-solusi di atas dengan konsumsi suplemen kolagen, Anda dapat memaksimalkan upaya Anda untuk mengurangi jerawat selama menstruasi dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.